berhias dalam islam
oleh komunitas pon pes al anwar sarang rembang pada 18 Mei 2011 pukul 20:12 ·
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (من ترك اللباس متواضعًا، وهو يقدر عليه، دعاه الله يوم القيامة على رؤوس الخلائق حتى يخيّره من أي حلل الإيمان شاء يلبسها ).ه الحديث أخرجه الترمذي وقال حسن. إلا أ
وجاء التحريض عليه في أحاديث النبي رسول الله صلى الله عليه وسلم ، ومنها: عن أبي الأحوص عن أبيه قال: أتيت النبي صلى الله عليه وسلم ، وعليّ ثوب دونٍ فقال: ألك مال؟ قلت: نعم.
قال: من أي المال؟ قلت: من كل المال قد أعطاني الله تعالى.
قال: فإذا آتاك الله تعالى مالاً فليُر أثر نعمة الله عليك وكرامته".
Dua hadist di atas sepertinya ada pertentangan tapi sebetulnya itu cuma dhahirnya saja.untuk men jami'kan keduanya ada dua jawaban.
1.baik berhias atau tidak berhias semuanya baik tergantung niatnya.berhias baik kalau diniyyati tahadduts binnikmah.tidak berhias juga baik kalau di niyyati tawadldluk.
2.sebetulnya berhias itu baik, adapun hadist yang menunjukkan tidak berhias itu tidak berhias dengan perkara yang di haramkan.
2. Perempuan dalam islam
زين للناس حب الشهوات من الناس والبنين والقناطير المقنطرة من الذهب والفضة والخيل المسومة واﻷنعام والحرث
Kedudukan wanita dalm islam merupakan perhiasan sebagaimana anak, harta yg banyak dan hew
3.hukum berhias bagi wanita
قال تعالى وﻻ يبدين زينتهن اﻻ ما ظهر منها
وقال تعالى وﻻتبرجن تبرج الجاهلية اﻷولى
وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم
أيما امرأة تطيبت للمسجد لم يقبل لها صلاة حتى تغسله عنها اغتساله من الجنابة رواه
أحمد
Dalam nas-nas dalil di atas bahwa perempuan adalah sebagai perhiasan dan dilarang memperlihatkan perhiasannya.
Adapun hukum berhias memakai bedak celak dan lain-lain di depan umu maka kalau kita mengikuti madzhab syafi'i maka tidak ada jalan untuk memperbolehkannya karena wajah adalah termasuk aurot yang wajib di tutupi.mereka menafsiri maa dhoharo minhaa dengan wajah dan tangan tapi dalam solat saja.
Kalau menurut madzhab yang menafsiri maa dhoharo minhaa dengan wajah dan tangan baik di dalam solat atau di luar solat. Maka mereka mensyaratkan harus tidak ada perhiasan di wajahnya.
4.hukum al-kohol
تعالى: (يا أيها الذين آمنوا إنما الخمر والميسر والأنصاب والأزلام رجس من عمل الشيطان فاجتنبوه لعلكم تفلحون) [المائدة:90]
قال الرسول صلى الله عليه وسلم : ( ما أسكر كثيره فقليله حرام )
Dalam masalah khomr apakah najis apa tidak.ada dua pendapat dua.
Satu: mengatakan tidak najis karena arti rijs dalam ayat diatas adalah najis maknawi seperti berhala.
Kalau menurut pendapat ini maka alkohol tidak masalah.tidak najis.
Dua: mengatakan najis yaitu pendapat syafiiayyah maka banyak yang menhatakan kalau untuk hajat maka di ma'fuu dan ada yang mengatakan ma'funya karena li umumil balwa.
Diposkan oleh Muhammad Wafi maimoen zubair
Tidak ada komentar:
Posting Komentar